TUGAS
FINAL SPM
ARTIKEL
TENTANG
“PERENCANAAN
STRATEGI”
Di
Susun Oleh :
Nama :
Anastasia yessi ariani
Stambuk : 21520089
Kelas : AQP15
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PANCA BHAKTI PALU
JURUSAN AKUNTANSI
2018
A.
SIFAT
PERENCANAAN STRATEGI
Perencanaan strategi
(pemrograman) adalah proses memutuskan program-program utama yang akan
dilakukan suatu organisasi dalam rangka implementasi strategi dan menaksir
jumlah sumber daya yang akan dialokasikan untuk tiap-tiap program jangka
panjang beberapa tahun yang akan datang. Hasil dari proses perencanaan strategi
berupa dokumen yang dinamakan strategic plan (atau sering juga disebut
program). Informasi tentang program meliputi beberapa tahunyang akan datang,
biasanya meliputi tiga atau lima tahun. Dalam perusahaan yang berorientasi
laba, setiap produk utama atau lini produk disebut sebagai program. Sedangkan
dalam organisasi nirlaba, bentuk utama jasa organisasi yang ditawarkan
merupakan suatu program.
Secara umum ada
lima tugas manajemen strategik yang harus dilakukan oleh seorang manajer,
yakni:
1.
Mengembangkan suatu konsep usaha dan membentuk visi kemana oorganisasi
akan dijalankan.
2. Menjadikan misi menjadi tujuan yang lebih
spesifik.
3. Membuat suatu strategi untuk mencapai
kinerja yang ditargetkan.
4. Implementasi dan pelaksanaan strategi
yang dipilih secara efisien dan efektif.
5.
Evaluasi prestasi, mengkaji situasi dan melakukan penyesuaian dalam hal
misi, tujuan, strategi atau implementasi sesuai dengan keadaan riil, perubahan
kondisi, ide-ide baru dan kesempatan yang baru.
B.
HUBUNGAN DENGAN PERUMUSAN STRATEGI
Berikut ini perbedaan antara
perencanaan strategi dan perumusan strategi:
·
Perumusan strategi
merupakan proses memutuskan atas suatu strategi baru, sementara perencaan
strategi adalah proses memutuskan bagaimana mengimplementasikan strategy
·
Dalam proses perumusan
strategi, manajemen memutuskan tujuan organisasi dan strategi utama untuk
mencapai tujuan tersebut.
·
Perencaan strategi
merupakan kegiatan yang sistematis, dimana adanya proses perencanaan strategi
tahunan dengan prosedur dan jadwal yang tersusun rapi.
C.
KEUNTUNGAN DAN KELEMAHAN PERENCANAAN STRATEGI
Keuntungan perencanaan strategis
adalah:
o
Proses perencanaan
strategis merupakan kerangka kerja dalam mengembangkan anggaran tahunan.
o
Sebagai pengembangan alat manajemen
organisasi.
o
Sebagai mekanisme untuk memaksa manajer jangka
panjang.
o
Membantu mengarahkan
manajer sesuai dengan tujuan jangka panjang perusahaan.
o
Membantu berpikir
secara ekplisit tentang tindakan jangka pendek yang diperlukan dalam
menjalankan strategi jangka panjang.
Kelemahan dari perencanaan strategi
adalah:
o
Kegiatan peerencanaan
strategi bisa menjadi kegiatan yang bersifat rutin, birokratis, yang mengurangi
cara berpikir strategis.
o
Organisaasi membuat
departemen perencanaan strategi yang kuas dan mendelegasikan penyusunan rencana
strategi kepada staf departemen.
o
Perencanaan strategi
menghabiskan waktu dan mahal.
D.
STRUKTUR DAN ISI PROGRAM
Pada kebanyakan
organisasi industri, program merupakan produk atau kumpulan produk plus
penelitian dan pengembangan, aktivitas administrasi dan umum, akuisisi
terencana, atau kegiatan penting laiinnya yang tidak cocok dimasukkan ke lini
produk yang ada.
E.
HUBUNGAN ORGANISASI
Proses
perencanaan staretgi melibatkan manajemen puncak dan manajer unit usaha atau
pusat pertanggungjawaban lainnya, dibantu beberapa staf. Tujuan utamanya adalah
meningkatkan komunikasi antara kantor pusat dan eksekutif unit usaha denga
menyediakan jadwal aktivitas yang berurutan. Manajer departemen dari unit usaha
biasanya tidak dilibatkan dalam proses perencanaan strategi tersebut.
F.
GAYA MANAJEMEN PUNCAK
Dalam mendesain
sistem, gaya dari manajer puncak dianalisis dengan tepat dan sistem yang dibuat
harus cocok dengan gaya manajer tersebut.
G.
ANALISIS ATAS USULAN PROGRAM BARU
Bagian
penelitian dan pengembangan dalam suatu perusahaan diharapkan bisa menghasilkan
program baru untuk produk ataupun cara pemprosesan yang baru, inovasi
pemasaran, dan rekayasa produksi untuk peralatan baru dan metode pabrikasi yang
baru.
H.
ANALISIS INVESTASI MODAL
Banyak usulan
program memerlukan jumlah tertentu dari modal baru. Teknik analisa investasi
modal dimaksudkan untuk:
§ Mendapatkan
Net Present Value dari suatu pprooyek, yakni selisih present value estimasi
aliran kas masuk terhadap jumlah investasi yang diinginkan
§ Internal
Rate of Return yang menunjukkan hubungan antara aliran masuk dan aliran keluar.
Beberapa pertimbangan yang
bermanfaat untuk implementasi sistem evaluasi pengeluaran modal adalah:
1. Siapkan Peraturan
2. Teliti Kemungkinan Terjadinya Manipulasi
3. Gunakan Model Atau Teknik-Teknik Khusus
I.
ORGANISASI UNTUK ANALISIS
Dengan kemajuan
teknologi sekarang ini telah ditemukan cara analisis usulan program dengan
menggunakan program software tertentu dari komputer. Tidak ada jadwal tertentu
untuk menganalisi proposal investasi. Analisis dimulai setelah diterimanya
proposal tersebut. Proposal yang disetujui dikumpulkan selama tahun tersebut
termasuk anggaran modalnya.
J.
ANALISIS PROGRAM YANG SEDANG BERJALAN
ANALISIS RANTAI NILAI
Kerangka value
chain merupakan suatu metode untuk merinci suatu rangkain dari bahan baku
hingga produk akhir yang digunakan oleh langganan menjadi kegiatan strategi
yang relevan untuk memahami perilaku biaya dan perbedaan sumber daya.
Dari perspektif
strategi, konsep value chain menyoroti dalam tiga bidang peningkatan laba,
yaitu :
1. Kaitan dengan pemasok
2. Kaitan dengan pelanggan
3. Keterkaitan proses dalam value chain dari
suatu perusahaan
ACTIVITY BASED COSTING
Dengan
perkembangan komputer dan otomasi dalam suatu pabrik, telah terjadi perubahan
penting untuk pengumpulan dan penggunaan informasi biaya.
KEGUNAAN INFORMASI ABC
ABC merupakan alat perencanaan
strategi, bukan suatu sistem akuntansi. Jika digunakan sebagai dari proses
perencanaan strategi, ABC akan menyediakan informasi yang bermanfaat.
ANALISIS PUSAT BIAYA
KEBIJAKAN
Analisis ini menyediakan suatu
dasar yang baru. Analisis ini sering disebut zero-base review. Pendekatan ini
diperlukan untuk membandingkan biaya dan jika mungkin output untuk mengukur
opersai yang sama. Analisis ini membutuhkan waktu dan menjadi pengalaman
traumatik bagi manajer yang di- review kegiatan operasinya.
K.
PROSES PERENCANAAN STRATEGI
Proses perencanaan strategis
biasanya dimulai pada awal tahun pembukuan. Proses tersebut meliputi kegiatan
berikut :
1. Menelaah dan memperbarui rencana strategi
tahun lalu
Kegitaan
ini dilakukan dengan melihat keputusan apa saja yang telah dilakukan dan
kemungkinan keputusan tersebut merubah rencana strategis misalnya manajemen
membuat keputusan dimana perlu, tidak berkaitan dengan jadwal waktu.
2. Memutuskan berdasarkan asumsi – asumsi
dan pedoman
Termasuk
asumsi dari luar berupa pertumbuhan produk domemstik bruto, perubahan iklim,
tingkat inflasi, upah buruh, harga beberapa komoditi terpenting dari bahan
baku, tingkat bunga, harga jual, kondisi pasar, termasuk tindakan pesaing, dan
pengaruh peraturan pemerintah pada masiing – masing negara dimana perusahaan
tersebut beroperasi.
3. Langkah pertama dari rencana strategi
Rencana
strategi yang lengkap biasanya terdiri dari laporan pendapatan, piutang, dan
unsur-unsur lainnya, informasi jumlah penjualan dan modal produksi, pengeluaran
biaya akusisi papbrik dan modal lainnya, unsur cash flow yang luar biasa,
keterangan. Rencana ini sama detailnya (bisa saja kurang) untuk tahun
berikutnya.
4. Analisis
Apabila
rencana unit usaha diterima di kantor pusat, lalu disatukan menjadi rencana
strategi secara keseluruhan, kemudian rencana tersebut dianalisis secara
mendalam. Analisis ini dilakukan baik oleh staf peerencanaan maupun bagian
pemasaran, produksi, dan fungsi lainnya pada kantor pusat.
5. Langkah kedua dari rencana strategi
Analisa
dari langkah pertama hanya membawa ke revisi terhadap rencana unit usaha
tertentu, tapi juga membawa perubahan dalam asumsi dan pedoman yang
mempengaruhi seluruh unit usaha.
6. Review akhir dan persetujuan
Rencaan
yang telah direvisi didiskusikan pada rapat manajer puncak. Persetujuan akhir
dilakukan oleh pimpinan puncak (chief executive officer). Persetujuan hendaknya
lebih awal dari dimulainya proses penyusunan anggaran karena rencana strategi
merupakan input yang penting untuk tahap proses penyusunan anggaran.
Hubungan
perencanaan strategis dengan SPM (Sistem Pengendalian Manajemen) adalah dengan
adanya SPM program yang akan di buat dalam suatu perusahaan atu organisasi
dapat di susun dan di jalankan dengan baik. Semuanya itu disusun dalam syrat
atu prosedur yang ada dalam SPM.