Sabtu, 30 Juni 2018




TUGAS FINAL SPM
ARTIKEL TENTANG
“PERENCANAAN STRATEGI”

Di Susun Oleh :
Nama : Anastasia yessi ariani
Stambuk : 21520089
Kelas : AQP15


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PANCA BHAKTI PALU
JURUSAN AKUNTANSI
2018




A.                SIFAT PERENCANAAN STRATEGI
Perencanaan strategi (pemrograman) adalah proses memutuskan program-program utama yang akan dilakukan suatu organisasi dalam rangka implementasi strategi dan menaksir jumlah sumber daya yang akan dialokasikan untuk tiap-tiap program jangka panjang beberapa tahun yang akan datang. Hasil dari proses perencanaan strategi berupa dokumen yang dinamakan strategic plan (atau sering juga disebut program). Informasi tentang program meliputi beberapa tahunyang akan datang, biasanya meliputi tiga atau lima tahun. Dalam perusahaan yang berorientasi laba, setiap produk utama atau lini produk disebut sebagai program. Sedangkan dalam organisasi nirlaba, bentuk utama jasa organisasi yang ditawarkan merupakan suatu program.
Secara umum ada lima tugas manajemen strategik yang harus dilakukan oleh seorang manajer, yakni:
1.  Mengembangkan suatu konsep usaha dan membentuk visi kemana oorganisasi akan dijalankan.
2.      Menjadikan misi menjadi tujuan yang lebih spesifik.
3.      Membuat suatu strategi untuk mencapai kinerja yang ditargetkan.
4.      Implementasi dan pelaksanaan strategi yang dipilih secara efisien dan efektif.
5.   Evaluasi prestasi, mengkaji situasi dan melakukan penyesuaian dalam hal misi, tujuan, strategi atau implementasi sesuai dengan keadaan riil, perubahan kondisi, ide-ide baru dan kesempatan yang baru.
B. HUBUNGAN DENGAN PERUMUSAN STRATEGI
Berikut ini perbedaan antara perencanaan strategi dan perumusan strategi:
·         Perumusan strategi merupakan proses memutuskan atas suatu strategi baru, sementara perencaan strategi adalah proses memutuskan bagaimana mengimplementasikan strategy
·         Dalam proses perumusan strategi, manajemen memutuskan tujuan organisasi dan strategi utama untuk mencapai tujuan tersebut.
·         Perencaan strategi merupakan kegiatan yang sistematis, dimana adanya proses perencanaan strategi tahunan dengan prosedur dan jadwal yang tersusun rapi.
C. KEUNTUNGAN DAN KELEMAHAN PERENCANAAN STRATEGI
Keuntungan perencanaan strategis adalah:
o   Proses perencanaan strategis merupakan kerangka kerja dalam mengembangkan anggaran tahunan.
o    Sebagai pengembangan alat manajemen organisasi.
o    Sebagai mekanisme untuk memaksa manajer jangka panjang.
o   Membantu mengarahkan manajer sesuai dengan tujuan jangka panjang perusahaan.
o   Membantu berpikir secara ekplisit tentang tindakan jangka pendek yang diperlukan dalam menjalankan strategi jangka panjang.
Kelemahan dari perencanaan strategi adalah:
o   Kegiatan peerencanaan strategi bisa menjadi kegiatan yang bersifat rutin, birokratis, yang mengurangi cara berpikir strategis.
o   Organisaasi membuat departemen perencanaan strategi yang kuas dan mendelegasikan penyusunan rencana strategi kepada staf departemen.
o   Perencanaan strategi menghabiskan waktu dan mahal.
D. STRUKTUR DAN ISI PROGRAM
Pada kebanyakan organisasi industri, program merupakan produk atau kumpulan produk plus penelitian dan pengembangan, aktivitas administrasi dan umum, akuisisi terencana, atau kegiatan penting laiinnya yang tidak cocok dimasukkan ke lini produk yang ada.
E. HUBUNGAN ORGANISASI
Proses perencanaan staretgi melibatkan manajemen puncak dan manajer unit usaha atau pusat pertanggungjawaban lainnya, dibantu beberapa staf. Tujuan utamanya adalah meningkatkan komunikasi antara kantor pusat dan eksekutif unit usaha denga menyediakan jadwal aktivitas yang berurutan. Manajer departemen dari unit usaha biasanya tidak dilibatkan dalam proses perencanaan strategi tersebut.
F. GAYA MANAJEMEN PUNCAK
Dalam mendesain sistem, gaya dari manajer puncak dianalisis dengan tepat dan sistem yang dibuat harus cocok dengan gaya manajer tersebut.
G. ANALISIS ATAS USULAN PROGRAM BARU
Bagian penelitian dan pengembangan dalam suatu perusahaan diharapkan bisa menghasilkan program baru untuk produk ataupun cara pemprosesan yang baru, inovasi pemasaran, dan rekayasa produksi untuk peralatan baru dan metode pabrikasi yang baru.
H. ANALISIS INVESTASI MODAL
Banyak usulan program memerlukan jumlah tertentu dari modal baru. Teknik analisa investasi modal dimaksudkan untuk:
§  Mendapatkan Net Present Value dari suatu pprooyek, yakni selisih present value estimasi aliran kas masuk terhadap jumlah investasi yang diinginkan
§  Internal Rate of Return yang menunjukkan hubungan antara aliran masuk dan aliran keluar.
Beberapa pertimbangan yang bermanfaat untuk implementasi sistem evaluasi pengeluaran modal adalah:
1.      Siapkan Peraturan
2.      Teliti Kemungkinan Terjadinya Manipulasi
3.      Gunakan Model Atau Teknik-Teknik Khusus
I. ORGANISASI UNTUK ANALISIS
Dengan kemajuan teknologi sekarang ini telah ditemukan cara analisis usulan program dengan menggunakan program software tertentu dari komputer. Tidak ada jadwal tertentu untuk menganalisi proposal investasi. Analisis dimulai setelah diterimanya proposal tersebut. Proposal yang disetujui dikumpulkan selama tahun tersebut termasuk anggaran modalnya.
J. ANALISIS PROGRAM YANG SEDANG BERJALAN
*      ANALISIS RANTAI NILAI
Kerangka value chain merupakan suatu metode untuk merinci suatu rangkain dari bahan baku hingga produk akhir yang digunakan oleh langganan menjadi kegiatan strategi yang relevan untuk memahami perilaku biaya dan perbedaan sumber daya.
Dari perspektif strategi, konsep value chain menyoroti dalam tiga bidang peningkatan laba, yaitu :
1.      Kaitan dengan pemasok
2.      Kaitan dengan pelanggan
3.      Keterkaitan proses dalam value chain dari suatu perusahaan
*      ACTIVITY BASED COSTING
Dengan perkembangan komputer dan otomasi dalam suatu pabrik, telah terjadi perubahan penting untuk pengumpulan dan penggunaan informasi biaya.
*      KEGUNAAN INFORMASI ABC
ABC merupakan alat perencanaan strategi, bukan suatu sistem akuntansi. Jika digunakan sebagai dari proses perencanaan strategi, ABC akan menyediakan informasi yang bermanfaat.
*      ANALISIS PUSAT BIAYA KEBIJAKAN
Analisis ini menyediakan suatu dasar yang baru. Analisis ini sering disebut zero-base review. Pendekatan ini diperlukan untuk membandingkan biaya dan jika mungkin output untuk mengukur opersai yang sama. Analisis ini membutuhkan waktu dan menjadi pengalaman traumatik bagi manajer yang di- review kegiatan operasinya.
K. PROSES PERENCANAAN STRATEGI
Proses perencanaan strategis biasanya dimulai pada awal tahun pembukuan. Proses tersebut meliputi kegiatan berikut :
1.      Menelaah dan memperbarui rencana strategi tahun lalu
Kegitaan ini dilakukan dengan melihat keputusan apa saja yang telah dilakukan dan kemungkinan keputusan tersebut merubah rencana strategis misalnya manajemen membuat keputusan dimana perlu, tidak berkaitan dengan jadwal waktu.
2.      Memutuskan berdasarkan asumsi – asumsi dan pedoman
Termasuk asumsi dari luar berupa pertumbuhan produk domemstik bruto, perubahan iklim, tingkat inflasi, upah buruh, harga beberapa komoditi terpenting dari bahan baku, tingkat bunga, harga jual, kondisi pasar, termasuk tindakan pesaing, dan pengaruh peraturan pemerintah pada masiing – masing negara dimana perusahaan tersebut beroperasi.
3.      Langkah pertama dari rencana strategi
Rencana strategi yang lengkap biasanya terdiri dari laporan pendapatan, piutang, dan unsur-unsur lainnya, informasi jumlah penjualan dan modal produksi, pengeluaran biaya akusisi papbrik dan modal lainnya, unsur cash flow yang luar biasa, keterangan. Rencana ini sama detailnya (bisa saja kurang) untuk tahun berikutnya.
4.      Analisis
Apabila rencana unit usaha diterima di kantor pusat, lalu disatukan menjadi rencana strategi secara keseluruhan, kemudian rencana tersebut dianalisis secara mendalam. Analisis ini dilakukan baik oleh staf peerencanaan maupun bagian pemasaran, produksi, dan fungsi lainnya pada kantor pusat.
5.      Langkah kedua dari rencana strategi
Analisa dari langkah pertama hanya membawa ke revisi terhadap rencana unit usaha tertentu, tapi juga membawa perubahan dalam asumsi dan pedoman yang mempengaruhi seluruh unit usaha.
6.      Review akhir dan persetujuan
Rencaan yang telah direvisi didiskusikan pada rapat manajer puncak. Persetujuan akhir dilakukan oleh pimpinan puncak (chief executive officer). Persetujuan hendaknya lebih awal dari dimulainya proses penyusunan anggaran karena rencana strategi merupakan input yang penting untuk tahap proses penyusunan anggaran. 

Hubungan perencanaan strategis dengan SPM (Sistem Pengendalian Manajemen) adalah dengan adanya SPM program yang akan di buat dalam suatu perusahaan atu organisasi dapat di susun dan di jalankan dengan baik. Semuanya itu disusun dalam syrat atu prosedur yang ada dalam SPM.